Suatu Hari Di Penghujung Ramadhan

Hi Folks,

Akhirnya kelar juga acara yang dinanti-nanti, buka bersama dan penyerahan bingkisan lebaran buat anak-anak tanggul pejompongan.

Acara ini digelar hari Sabtu tanggal 27 September 2008, setelah berhasil mengumpulkan dana kira-kira sebesar Rp. 12, 500,000 (nilai fix-nya tunggu hasil reconcile dari ibu auditor yah ;-p ) dan sudah kita belanjakan sebagian untuk paket-paket bingkisan yang isinya tas sekolah+baju muslim+alat tulis+buku tulis dan parcel untuk keluarga, serunya hari belanja bisa dilihat disini nih.

Acara kita ini di MC-in sama Sovie dan Icut, ada hiburan magic show dari Andre.


Penyerahan bingkisan secara simbolis dan kata pengantar diberikan oleh Kak Kristo dan perwakilan donatur yaitu Riza.


Dan ada games-games seru buat adek-adek yang dibawain sama Irene, Zakya, Rina, Yayuk, Erik dan teman-teman lainnya.


Lewat blog ini gw mo ngucapin banyak-banyak terima kasih buat teman-teman yang udah menyisihkan sebagian hartanya, memberikan bantuan dan mendukung pelaksanaan acara ini.

Many thanks guys.....


Setelah kelar reconcile kita akan tunggu daftar calon penerima beasiswa dan data-datanya dari Sahabat Anak, setelah itu akan kita pilih sama-sama siapa anak yang akan kita berikan beasiswa.

Cheers

TONG SETAN - "Daredevil" Lokal Asli Indonesia

Hi Folks,

Sesuai janji gw di postingan tentang MIA, gw mo share cerita dikit tentang "daredevil" lokal asli indonesia yaitu tong setan aka roda-roda gila....

(before the show)

Buat yang gak tau, tong setan itu atraksi akrobat motor (kadang-kadang ada sepeda juga) yang muter-muterin bangunan kayu berbentuk tabung seperti tong, yang kayanya dari sini nama tong setan berasal...

(lets start da engine)

"Orang-orang sinting" ini bakal bikin lo deg-degan ngeliat aksi mereka kebut-kebutan didalem tong, btw jangan kaget posisi mereka bukan kaya motor-motor biasanya yg berdiri vertikal...mereka kebut-kebutan dalam posisi HORISONTAL!!!


Dan gilanya mereka dengan santainya kebut2an sambil lepas tangan, naeikin kaki ke atas....malah ada yang sambil ngitung duit saweran aja lowh.....oiya buat penonton yg berani, kita bisa "nyawer" dengan melambaikan duit di bibir tong, nah nanti para "daredevil" itu akan ngebut ke bibir tong untuk nyamber duit kita itu....


Yang lebih ngeri lagi pas ada tambahan sepeda....sinting!!! gw ga tau gimana caranya tuh orang buat pertahanin kecepatannya biar gak jatuh, kalo motor sih mungkin tinggal ngegas pol dengan keadaan motor yg udah di "korek" abis-abisan...nah kalo sepeda????


Oiya dibawah ini ada penjelasan yg agak-agak ilmiah dari majalah Intisari tentang Tong Setan ini:

Sebelum membahas permainan tong setan, mari kita bermain "seolah-olah". Bayangkan Anda berdiri di atas sebuah piringan besar, lalu piringan diputar. Tentu saja kita akan terpelanting keluar dari piringan itu. Mengapa bisa begitu? Karena terjadi gaya sentrifugal. yang disebabkan oleh putaran itu. Arah gayanya menjauhi pusat piringan. Kita memang mengalami gaya gravitasi. Namun gaya gravitasi tidak mampu menahan gaya sentrifugal tadi sehingga kita terpelanting.

Lalu, bagaimana dengan tong setan? Tong setan memodifikasi peristiwa piringan di atas. Agar kita tidak terpelanting, maka bagian tepi piringan ditekuk miring ke atas. Alhasil, orang yang berdiri menapak di atas tekukan itu tidak akan terpelanting.

Betul, ada perbedaan antara contoh tadi dengan tong setan. Pada kasus pertama, piringannya yang bergerak, sedangkan tong setan sebaliknya. Pemainnya yang ngebut mengendarai motor. Akan tetapi, bukankah ada Hukum Relativitas? Jika sebuah benda (A) bergerak terhadap benda lain (B) dalam suatu kerangka acuan yang sama, maka bisa berarti benda B bergerak dengan arah yang berlawanan terhadap benda A. Jadi, bukan masalah siapa sebenarnya yang bergerak. Yang penting berapa perbedaan kecepatan antara kedua benda di dalam kerangka yang sama itu.

Kesimpulannya, motor yang melaju kencang dalam tong setan harus memiliki kecepatan dan posisi sedemikian rupa sehingga arah gaya resultante (antara gaya gravitasi dan gaya sentrifugal) bisa tegak lurus terhadap dinding tong. Keahlian inilah yang patut kita hargai mengingat permainan ini lebih banyak beredar di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Cheers